Penerimaan Pegawai PT. Kereta Api 2010

0 komentar

PERSYARATAN CALON MASINIS PT. KERETA API

A. Kriteria Pelamar
1 Warga Negara Indonesia (WNI)
2 Jenis Kelamin : Pria
3 Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
4 Berkelakuan baik
5
Berijazah  SMA  IPA, SMK  Jurusan Mesin Otomotif, Listrik dan Elekronika atau lebih tinggi dan mempunyai  nilai Matematika di ijasah SMA/SMK minimal 6,00
6 Usia pelamar per 31 Agustus 2010 minimal 18 tahun, maksimal 25  tahun
7 Tinggi badan minimal 165 cm ( Berat Badan ideal)
8 Tidak dalam ikatan kerja langsung dengan instansi lain (termasuk dengan PT. KAI)
9 Tidak pernah terlibat Narkoba atau Psikotropika
10 Tidak bertato dan bertindik
11
Lulus dalam mengikuti Seleksi Calon Pegawai yang  diselenggarakan oleh Panitia Rekrut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2010
B. Persyaratan Umum Lamaran
Surat lamaran (ditulis tangan) dan ditandatangani di atas materai Rp.6.000,00 (enam ribu rupiah) oleh peserta dengan melampirkan :
a. Fotocopy ijazah terakhir yang telah dilegalisir (1 lembar)
b. Fotocopy transkrip nilai yang telah dilegalisir (1 lembar)
c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (1 lembar)
d. Foto copy Akte Kelahiran/ Kenal Lahir  (1 lembar)
e. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 X 6 cm, sebanyak 3 (tiga) buah (cantumkan nama dibelakangnya)
f. Asli Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian yang masih berlaku
g. Surat Pernyataan bersedia  ditempatkan di seluruh wilayah perusahaan bermaterai Rp. 6.000,00 (ditulis tangan sendiri)
h. Curiculum Vitae/riwayat hidup
i. Mencantumkan Pengalaman Bekerja sampai dengan saat ini,
j. Sertifikat (keahlian/kejuruan)
k. Ijasah tertinggi yang dimiliki bila ada
l. Asli Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
m. Foto copy Kartu pencari kerja (ak/1) yang telah dilegalisir dari Disnaker setempat
C. Prosedur Lamaran
1.
Pelamar harus mengisi/entry data pada Formulir lamaran kerja yang tersedia melalui  Website : www.kereta-api.co.id, pelamar secara otomatis akan memperoleh nomor register
2.
Formulir yang telah diisi tersebut dicetak dan ditandatangani oleh pelamar beserta persyaratannya dimasukkan dalam amplop berwarna cokelat tertutup dengan  mencantumkan KODE MASINIS dan NOMOR REGISTER (contoh penulisan kode : MASINIS – 0123456) yang di cetak dari website: www.kereta-api.co.id disudut kanan atas, dikirim melalui pos paling lambat tanggal   12  Agustus 2010 dengan alamat
EVP/VP DAOP/DIVRE ..............
Cq. MANAJER SDM melalui PO BOX  ........

No
Wilayah
PO BOX
1 DAOP 1 Jakarta 5076 JKTF 11050
2 DAOP 2 Bandung 8888 Bandung 40000
3 DAOP 3 Cirebon 3000 Cirebon
4 DAOP 4 Semarang 4000 / SM Semarang
5 DAOP 5 Purwokerto 5000 Purwokerto
6 DAOP 6 Yogyakarta 1314 Yogyakarta
7 DAOP 7 Madiun 24 Madiun
8 DAOP 8 Surabaya 1037 Surabaya
9 DIVRE I Sumatera Utara 2010 Sumatera Utara
10 SUB DIVRE III. 2 TNK Tanjung Karang 1007/BDL 35000
3. Surat lamaran yang diantar sendiri ke alamat tersebut di atas tidak akan dilayani
D. Tahapan Seleksi
a. Tahap I : Seleksi Administratif
b. Tahap II : Tes Potensi Akademik (TPA)
c. Tahap III : Tes Psikologi
d. Tahap IV : Tes Kesehatan
e. Tahap V : Wawancara
E. Pelaksanaan Seleksi
1.
Pelamar yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, hanya pelamar yang dinyatakan lulus seleksi tahap 1 / administratif yang dilakukan di DAOP/DIVRE dan memenuhi kriteria serta sesuai sort list yang akan diumumkan pada tanggal 21 Agustus  2010
2.
Pengumuman/pemanggilan peserta yang akan mengikuti proses seleksi, dapat diakses di website : www.kereta-api.co.id dan tidak dilakukan surat menyurat
3.
Setiap pelaksanaan seleksi, peserta wajib membawa kartu tanda peserta yang telah ditempel pasphoto dan diperlihatkan kepada panitia
4. Lamaran yang sudah dikirim tidak dikembalikan
5. Lamaran yang pernah dikirim ke PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebelum pemberitahuan ini dinyatakan tidak berlaku
6. Dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun dan dihimbau untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan.
7. Dalam proses seleksi ini berlaku sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat
8. Peserta seleksi yang tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri
Untuk Pendaftaran/Regristrasi silakan Klik DI SINI

Baca Selengkapnya .... »»

Ia Hadir untuk Dicintai

0 komentar

            Jika masih tertahan kelopak mata ini untuk tetap terbuka hingga larut, atau saat terjaga di pertengahan malam selalu saya sempatkan untuk menyambangi kamar anak-anak. Saya hampiri dan tatap wajah mereka bergantian sambil menghalau nyamuk yang hinggap ditubuh mereka. Wajah indah yang terlelap itu menyibakkan kejujuran dalam hati, bahwa mereka hadir sebagai amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya. Mereka ada untuk dicinta.Terbayanglah kekesalan yang hampir tercipta akibat perbuatan dan tingkah nakal mau pun pembangkangan mereka siang tadi. Terlintaslah amarah yang nyaris meluap saat mereka tak mendengar perintah mau pun ketika peraturan terlanggar. Beruntung kekesalan itu hanya sempat mampir di kepala dan tak sampai keluar makian kasar yang pasti akan melukai telinga mereka.Bersyukur amarah ini tak sekali pun sempat membuat mereka melihat saya seperti monster yang menakutkan.
          Mereka hanya anak-anak yang sangat pantas dan bisa sangat dimaafkan ketika berbuat kesalahan. Jiwa mereka masih sangat rapuh untuk menerima kalimat dan perilaku kasar orang tua hanya karena kesalahan kecil yang mereka pun mungkin tak sadar kalau itu benar-benar sebuah kesalahan.Bisa jadi letak kesalahan justru terletak pada orang tua yang terlalu kaku membuat peraturan, mengekang kebebasan mereka sebagai individu yang meski masih kecil tetap saja seorang manusia yang berhak dan bebas memilih untuk melakukan yang terbaik menurut mereka. Tugas orang tua bukan melarang atau memerintah, tapi lebih kepada mengarahkan agar mereka tetap berada pada jalur yang sebenarnya. Menatap kembali wajah-wajah bersih itu dalam tidur mereka yang mungkin sedang memimpikan Ayah dan Ibu yang tengah menimang dan membuai penuh kasih, tergambar jelas tak sedikit pun ada dosa di diri mereka. Kalau mau menghitung-hitung, jangan-jangan justru kita lah yang lebih banyak berbuat kesalahan terhadap mereka dibanding jumlah kesalahan kecil mereka.Saya teringat banyak kejadian di luar. Misalnya ketika di sebuah angkot seorang ibu memaki anaknya yang masih berusia empat tahun -dari posturnya seukuran anak saya- dengan kalimat yang sangat belum waktunya anak sekecil itu mendapatkannya. Belum lagi tempelengan yang sempat mampir di kepalanya. "goblok lu ya, kalau jatuh mampus luh," hanya karena ia sempat melongok kearah pintu angkot.
           Sebuah kesalahan kecil yang mestinya bisa disikapi lebih bijak dengan sebuah nasihat lembut. Atau ketika isteri saya bercerita tentang seorang ibu dari teman sekolah anak kami di TK. Anaknya terjatuh saat berlari, "Nyungsep sekalian biar bonyok tuh muka. Udah dibilangin jangan lari," itu pun masih ditambah satu tamparan di kepala. Yang pasti itu tak meredakan tangis si anak, bahkan membuat memar di lututnya semakin perih terasa hingga ke hati.Mengusap bulir keringat di kening mereka dan membelai rambutnya saat tidur membuahkan pertanyaan di benak ini, haruskah bintang-bintang sejernih ini mendapatkan perlakuan sekasar itu? Lihat saja senyum mereka saat terlelap, dan dengarkan hati mereka bernyanyi dalam mimpi. Anda akan mendengarkan nyanyian riangnya jika Anda memperlakukannya sepanjang hari seperti halnya Anda tengah menciptakan sebuah mimpi indah untuknya. Namun jangan terperanjat ketika tengah malam tidur Anda terusik saat ia mengigau dan berteriak ketakutan. Hanya rintihan yang bisa terdengar dari mimpinya karena sepanjang hari ia hanya mendapatkan kecemasandan ketakutan dari kalimat kasar, delikkan mata dan ayunan keras tangan Anda ke tubuh mereka.Tak seekor nyamuk pun pernah saya persilahkan untuk menyentuh setiap inci kulit mereka. Lalu kenapa masih ada yang tega mencederai anak-anak, padahal dalam berbagai dongeng mereka selalu mendengar bahwa yang kasih dan cintanya tak terbanding itulah Ayah dan Ibu.
           Coba sentuh dengan lembut wajah halusnya saat tidur, itu akan membuatnya bermimpi indah seolah tengah terbaring di pangkuan bidadari. Anak-anak tak pernah membenci orang tuanya, bahkan saat mereka mendapatkan perlakukan kasar dari orang tua pun, tetap saja nama Ayah atau Ibu yang mereka panggil saat menangis. Anak-anak tak pernah berdosa terhadap orang tuanya, justru kebanyakan orang tua yang berdosa kepada mereka dengan makian kasar dan pukulan menyakitkan. Anak-anak tak pernah benar-benar membuat orang tua kesal, orang tua lah yang teramat sering membuat mereka kecewa mendapati Ayah dan Ibunya tak seindah syair lagu yang selalu diajarkan guru di sekolah.Ah, kadang orang tua baru menyadari bahwa anak-anak hadir untuk dicinta saat ia terbaring lemah di salah satu tempat tidur di bangsal anak-anak. Atau ketika Tuhan mencabut amanah itu dari kita. Menangiskah kita?
(Diambil dari Inspirasi pagi Imelda FM

Baca Selengkapnya .... »»

"PILIHAN CINTA"

0 komentar

Terkadang kita mendapatkan cinta yang terduga, dengan cara mencintai orang yang sangat berbeda satu sama lain.. ada yang ingin memiliki, ada yg cukup hanya melihat dari jauh, ada pula yang ingin membuat cintanya bahagia... apapun itu, memang itulah cinta....
Bagaimanapun kau mencintai, memang itulah hak yang kau miliki... Hanya satu hal yang perlu diingat...renungkan dan pikirkanlah..
Apakah caramu mencintai, adalah yang terbaik bagi yang kau cintai? Sebelum kau berkata "inilah yang terbaik yang bisa kulakukan." atau kau berpikir "aku melakukan semua ini untuk dan demi dia ?"
Jangan kau pertaruhkan cinta dan perasaanmu Untuk suatu pikiran yang sombong dan sok tau Dimana terkadang kau akan mendapatkan akibat penyesalan Yang menyakitkan dan menyesakkan dada
Bila kau bicara tentang perjuangan cinta Jangan pernah membandingkan perjuanganmu dengan yang lain.. Boleh saja kau melihatnya sebagai contoh Namun jangan melihatnya sebagai patokan. Karena perjuanganmu, adalah perjuanganmu.. Ceritamu adalah ceritamu...
Kau akan merasa lebih berharga Ketika kau telah menyelesaikan satu bab lagi dalam buku kehidupanmu Apapun hasil cintamu, Anggaplah sebagai satu lagi pengalaman hidup yang kau punya Entah yang mengalir air mata bahagia, atau tetesan penderitaan, Paling tidak, kau mendapat satu warna lagi di kehidupanmu..
Jangan pernah ragu untul menangis, nikmatilah penyesalan, Karena hidup ini memang hasil dari pilihanmu sendiri... Air mata, bagaimanapun bentuknya...Mencerminkan ketulusan jiwa yang sangat berharga... Tiap tetesan seharusnya mencerminkan kejujuran yang tiada tara...
Maka jangan pernah kau remehkan air mata.. Karena ada saatnya dia kau butuhkan untuk melanjutkan hidup...
Indahnya hidup, Bukan didasarkan pada berapa banyak kebahagiaan yang kau raih Atau berapa banyaknya pengalaman mencengangkan yang kau punya Indahnya hidup, Adalah dimana kau merasakan dan bisa menghargai apa yang ada...Mencoba meraih apa yang bisa dan ingin kau raih...
Melangkah di tiap-tiap cobaan dengan tabah Dan bila kau beruntung, Mendapatkan apa yang dinamakan cinta dan ketulusan sejati dalan hidup....(Di ambil dari Inspirasi pagi Imelda FM.)


Baca Selengkapnya .... »»

Perkataan "Ibnu Qoyyim"

0 komentar

Tahun adalah ibarat sebuah pohon, Bulan adalah cabang-cabangnya, hari adalah ranting-rantingya,
saat adalah daunnya  dan nafas merupakan buahnya.
Barang siapa yang memakai waktunya dalam ketaatan kepada Allah, maka buahnya manis, dan
barang siapa yang menggunakannya dalam kemaksiatan, maka buahnya pahit dan hasil buahnya kelak akan dipanen pada hari kiamat. manusia akan menapatkan manisnya hasil amalannya di di dunia atau pahitnya
buah yang dia rasakan.

Baca Selengkapnya .... »»

Puisi

0 komentar

Seseorang yang aku sayang..!!!
Bila aku kesepian hiburlah aku dengan suaramu,
Bila aku sakit obati aku dengan kasih sayangmu,
Bila aku mati jangan mandikan aku denganair matamu,
apabila aku terkubur, kuburlah aku dalam hatimu,
dan apabila aku tersesat selamat kanlah aku dengan Do'a mu..

Baca Selengkapnya .... »»

Ucapan Lebaran

0 komentar

Rebah khusyuk untukmerenungi diri,
melepas segala debu hitam yang mengukir hari,
dipintu ramadan mari kita ketuk berulang dengan palung hati yang paling dalam
hanya mengabdi pada ilahi, ya Allah lapangkan jalan buat kami
untuk menyempurnakan Ramadhan ini "MARHABAN YA RAMADHAN"
(Agus...!!)

Sepuluh jari tersusun rapi,
bunga melati pengharum hati,
bulan suci sudah menanti, sms terkirim pengganti diri.
"Mohon maaf setulus hati apa bila ada khilaf yang gak enak dihati"
(Juwita..!!)

Baca Selengkapnya .... »»